PENGGUNAAN MULTIVITAMIN UNTUK MENINGKATKAN DAYA TAHAN TUBUH SELAMA MASA PANDEMI COVID-19

PENGGUNAAN MULTIVITAMIN UNTUK MENINGKATKAN DAYA TAHAN TUBUH SELAMA MASA PANDEMI COVID-19

Penulis,

Ratih Dwi Lestari, S.Farm., Apt.

SMK INDONESIA YOGYAKARTA

Penerapan protokol kesehatan dan pelaksanaan vaksinasi merupakan prioritas dalam pencegahan penularan penyakit Covid-19. Selain hal tersebut, penting untuk memastikan kebutuhan nutrisi bagi tubuh untuk mencegah terjadinya berbagai penyakit akibat menurunnya daya tahan tubuh.  Sistem imunitas atau daya tahan tubuh memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan sehingga harus dijaga dengan baik agar tidak mudah terkena penyakit. Berbagai cara dapat dilakukan untuk meningkatkan imunitas tubuh diantaranya menerapkan pola hidup sehat, rajin berolahraga, menghindari stress, hingga menjaga asupan nutrisi. Pemenuhan nutrisi yang berupa asupan mineral dan vitamin dari makanan dapat membantu tubuh untuk memproduksi jumlah sel imun dan antibodi yang cukup.  Seharusnya nutrisi dapat diperoleh dari makanan yang dikonsumsi, akan tetapi belakangan ini pandemi justru mengubah gaya hidup. Beberapa layanan yang ditawarkan aplikasi pembelian makanan secara online menawarkan berbagai makanan cepat saji ataupun makanan lain, namun beberapa waktu ini ada kecenderungan membeli makanan cepat saji lebih digemari dengan tidak memperhatikan nilai gizinya sehingga diperlukan asupan nutrisi dari vitamin ataupun suplemen makanan. Apakah perbedaan vitamin, multivitamin, dan suplemen makanan? Vitamin merupakan zat atau senyawa organik yang kompleks berfungsi mengatur metabolisme tertentu dalam tubuh. Multivitamin merupakan terdiri dari 2 atau lebih vitamin dan juga mineral, sedangkan suplemen adalah  nutrisi yang digunakan untuk melengkapi makanan yang terdiri atas satu atau lebih yang dapat berupa vitamin, mineral, herbal dan asam amino. Suplemen kesehatan tidak bertujuan menggantikan makanan sehari-hari. Bentuk sedian multivitamin ada berbagai macam diantaranya tablet dan sirup. Vitamin yang digunakan untuk meningkatkan imunitas diantaranya vitamin C,D, E, Zink, dan Selenium. Berikut ini adalah penjelasan dari multivitamin diatas :

  1. Vitamin C .

Vitamin C dikenal dengan nama asam askorbat dan larut dalam air. Vitamin C tidak dapat diproduksi oleh tubuh sehingga membutuhkan asupan dari luar tubuh yang bersumber dari makanan atau sumber lainnya.  Batasan maksimal penggunaan Vitamin C sebagai suplemen kesehatan adalah 1000 mg per hari. Efek samping penggunaan berlebih diantaranya diare, mual, kram perut, dan gangguan saluran cerna lainnya

  1. Vitamin D

Vitamin D merupakan vitamin yang larut dalam lemak dan dapat dibuat alami oleh tubuh manusia dengan bantuan sinar matahari sehingga disebut juga dengan sunshine vitamin. Batas maksimal penggunaan vitamin D adalah 400 IU /hari dan penggunaan vitamin D dalam jangka panjang harus dengan saran dokter.

  1. Vitamin E

Vitamin E merupakan vitamin yang larut dalam lemak dengan aktivitas antioksidan,  memiliki potensi interaksi dengan obat golongan antikoagulan dan antiplatelet atau obat pengencer darah yang dapat menyebabkan meningkatnya resiko pendarahan sehingga perlu kewaspadaan dalam penggunaan. Batas maksimal penggunaan Vitamin E adalah 400 IU/hari

  1. Zink

Zink merupakan mineral yang berfungsi untuk menjaga sistem kekebalan tubuh dan proses metabolisme. Batas maksimal penggunaan zink adalah 30 mg/hari.

  1. Selenium

Selenium berfungsi menangkal radikal bebas, meningkatkan imunitas tubuh, mendukung kesehatan dan fungsi tiroid. Kekurangan selenium menyebabkan peningkatan kerentanan terhadap infeksi yang disebabkan oleh adanya gangguan produksi antibodi. Batas maksimal penggunaan adalah 200 mcg/hari dan penggunaan berlebih dapat menyebabkan gangguan kulit, sistem syaraf, saluran cerna, kelelahan, rambut rontok dan kuku rapuh.

Penggunaan multivitamin setiap hari aman asalkan tidak melebihi angka kecukupan gizi yang telah ditetapkan Kementrian Kesehatan. Gunakanlah multivitamin sesuai anjuran dokter atau apoteker anda dan tetaplah makan makanan yang bergizi karena multivitamin hanya sebagai pelengkap. Dalam menggunakan multivitamin perlu dipastikan bahwa produk suplemen yang dibeli aman, bermutu, dan bermanfaat diantaranya lakukan Cek Kemasan, Label, Izin Edar, dan Kadaluarsa yang disingkat dengan istilah KLIKK yaitu :

  1. Cek Kemasan : pastikan kemasan dalam kondisi baik, tidak berlubang, sobek, karatan, ataupun bocor
  2. Cek Label : baca informasi produk yang tertera pada label dengan cermat
  3. Cek Izin edar : pastikan produk memiliki izin edar dari Badan Pengawas Obat dan Makanan
  4. Cek Kadaluarsa : Pastikan produk tidak melebihi waktu kadaluarsa atau tidak berubah warna dan bau

Berikut adalah paparan penulis tentang penggunaan multivitamin dimasa pandemic covid-19, Mari lakukan upaya pencegahan penularan virus covid-19 dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yaitu selalu memakai masker, mencuci tangan dengan sabun atau menggunakan handsanitizer, menjaga jarak, menghindari kerumuman dan mengurangi mobilitas.